Kamis, 06 September 2012

Listen To My Heart


Hampir dua bulan aku menjalani hidup tanpa dirimu, semua memang terasa berbeda. Kehidupanku yang tadinya penuh warna, menjadi sunyi dan sepi bagaikan kertas usang. Kini tatapan ku hanya tetuju pada orang lain. Mereka yang hidup dengan seseorang spesial di sampingnya selalu membuat ku iri dengan keadaan itu. Kadang aku berpikir, mengapa aku kehilangaanmu disaat aku benar-benar menyayangimu. Mungkin ini hadiah terbaik dr Tuhan, namun aku belum bisa menerimanya. Aku benar-benar merasa kehilanganmu.  
Di depan mereka aku selalu menunjukan bahwa aku kuat, aku sanggup berdiri tanpamu. Namun, setiap malam aku selalu merindukanmu. Diam termenung mengenang hari-hari yang pernah kita lewati. Berharap kau dapat kembali menemaniku. Berharap kau di samping ku untuk bersama menikmati hari. Hari-hari yang dulu berwarna seperti pelangi, kini bagaikan hujan yang tak kunjung berhenti. Lelah hati ini mengharapkanmu, merindukanmu, bahkan menunggumu untuk kembali.
Aku mencoba bangkit, mencoba menghilangkan semua tentangmu. Tapi tak ada hasil yang pasti dari usaha-usahaku. Seharusnya aku tau, kau sudah bahagia dengan kehidupanmu sekarang. Bahkan mungkin kau tak pernah mengingatku lagi. Hmm entahlah, itu rahasia dalam hati dan dirimu sendiri. Aku pun tak tahu sampai kapan aku begini. Yang pasti aku akan terus mencoba bangkit, memulai lembaran baru dan berhenti mengharapkanmu. Aku yakin, Tuhan akan terus menuntunku. Sadhu3x ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar